Wednesday, June 22, 2011
Pelayanan Pertamina Kurang Memuaskan
Makassar, 22 Juni 2011Tidak seperti biasanya saat mengantri di SPBU Pertamina ,,
akhirnya bensin penulis artikel ini habis juga terpaksa deh ke pertamina pergi isi bensin,, ya tapi sesuatu yang tidak disukai oleh penulis artikel ini terjadi didiskriminasikan oleh penjaga SPBU ya seperti itulah ,,,
terlihat sudah 2 antrian panjang kendaraan roda 2 ya istilahnya sih roda ,,, motorji kodong,, saat itu pelanggan SPBU sudah mengantri dengan cukup sabar menanti gilliran untuk pengisian bahan bakar dan salah satunya penulis artikel ini juga ada dalam antrian tersebut,, dengan 2 penjaga SPBU sebelumnya 2 penjaga SPBU jelas penulis artikel ini menggangap 2 penjaga SPBU itu legal karena menggunakan seragam merah pertamina saat melayani pelanggan ,, tapi kemudian seorang pikir penulis artikel ini orang itu penjaga SPBU atau orang yang ingin isi bensin juga,,, taunya penjaga SPBU rupanya ganjilnya penjaga tersebut tidak menggunakan seragam pertamina seperti 2 penjaga SPBU yang sebelumnya telah disebutkan ,,
SPBU tersebut berlokasi tepat dipertigaan lampu merah antara jalan alaudin dan jalan talasalapang makassar... dekat dengan kampus Universitas Muhammadiya Makassar ( sebut saja Unismuh Kepanjangan deh ,, hehhehe )
saat dua antrian pelanggan SPBU kayaknya senang karena dibuka lagi satu antrian nah disini baru penulis artikel ini merasa dicurangi karena penulis artikel ini juga mengantri dan saat dibuka antrian ke 3 tersebut ternyata hanya 3 pelangganyang diisikan bensinnya dan ditutup lagi sementara pelanggan tersebut baru juga datang tidak mengikuti antrian , ( diskriminasi banget sih,, ) pikir penulis artikel ini seandainya pelanggan tersebut merupakan pegawai pertamina juga ngga boleh gitu donk harus ikut antrian juga alasannya ngga adil banyak pelanggan lain yang mengantri juga,,,
kesimpulan induktifnya adalah pelayanan kali ini SPBU dekat lampu merah dekat Bank BRI talasalapang ini tidak memuaskan diskriminasi terhadap pelanggan lain,,,,,
terus klo dilihat dari cara pengisian bensinnya tidak begitu bagus tidak habis semua bensin pada selang sebelum diangkat naik lagi jadi bensin terbuang cukup banyak karena mengalir bukan ditangki bensin melainkan ditas casing tangki bensin,,,,
ya penulis artikel ini hanya berharap semoga pelayanannya pada publik lebih diperhatikan lagi....
...
aduh sory ni gan, jangan tersinggung, tapi kok bahasanya awut-awutan yah....,, susah ngertinya..
BalasHapus