Kamis, 22 Mei 2014

0 Hubungan Geomorfologi dengan Ilmu Ilmu Lain


Ilmu-ilmu yang yang erat hubungannya dengan geomorfologi terutama adalah Ilmu Kebumian,
termasuk diantaranya adalah:

! Fisiografi. Pada awalnya fisiografi mencakup studi tentang atmosfir, hidrologi dan
bentangalam dan studi yang mempelajari ketiga ketiga objek tersebut umumnya
berkembang di benua Eropa, sedangkan geomorfologi merupakan salah satu cabang dari
Fisiografi. Dengan semakin majunya perkembangan studi tentang atmosfir(meteorologi)
dan hidrologi di Amerika menyebabkan objek studi Fisiografi menjadi lebih terbatas, yaitu
hanya mempelajari bentangalam saja, sehingga di Amerika istilah Fisiografi identik
dengan Geomorfologi.

•  Geologi mempunyai objek studi yang lebih luas dari geomorfologi, karena mencangkup
studi tentang seluruh kerak bumi, sedangkan geomorfologi hanya terbatas pada studi
permukaan dari pada kerak bumi. Oleh karena itu maka geomorfologi dianggap sebagai
cabang dari geologi dan kemudian dalam perkembangannya geomorfologi menjadi suatu
ilmu tersendiri, terlepas dari geologi. Geologi struktur dan geologi dinamis adalah cabangcabang ilmu geologi yang sangat membantu dalam mempelajari geomorfologi. Dengan
geologi dinamis dapat membantu untuk menjelaskan evolusi permukaan bumi,
sedangkan geologi struktur membantu dalam menjelaskan jenis-jenis dari bentuk-bentuk
bentangalam. Banyak bentuk bentangalam dicerminkan oleh struktur geologinya. Oleh
karena itu untuk mempelajari geomorfologi maka diperlukan pengetahuan dari ilmu-ilmu
tersebut.

•  Meteorologi dan Klimatologi, yang mempelajari keadaan fisik dari atmosfir dan iklim.
Ilmu ini mempunyai pengaruh, baik langsung maupun tidak langsung terhadap proses
perubahan roman muka bumi. Kondisi cuaca seperti terjadinya angin, petir, kelembaban
udara dan pengaruh perubahan iklim dapat membawa perubahan-perubahan yang besar
terhadap bentuk roman muka bumi yang ada. Oleh karena itu untuk mempelajari
perubahan-perubahan yang terjadi di permukaan bumi, diperlukan pengetahuan tentang
ilmu-ilmu tersebut.

•  Hidrologiadalah ilmu yang mempelajari tentang segala sesuatu mengenai air yang ada
di bumi (the science of the waters of the earth), termasuk dalam hal ini air yang ada di
sungai-sungai, danau-danau, lautan dan air bawah tanah. Pengetahuan mengenai
hidrologi juga akan pembantu dalam mempelajari geomorfologi. Sama halnya dengan
atmosfir, air dapat juga menyebabkan perubahan-perubahan atas roman muka bumi
yang ada dan dapat meninggalkan bekas-bekasnya.

•  Geografimempunyai objek studi yang lebih luas dari pada geomorfologi, sebab
mencakup aspek-aspek fisik dan sosial dari pada permukaan bumi. Sedangkan
geomorfologi menekankan pada bentuk-bentuk yang terdapat pada permukaan bumi.
Geografi menekankan kajiannya pada ìSpace Orientedî yang dapat menunjukkan dimana
dan bagaimana penyebaran dari padabentuk bentangalam serta mengapa
penyebarannya demikian.
Mengingat sifat dari geografi yang ìAnthropocentrisî, dan
dalam hubungannya dengan studi geomorfologi, maka muncullah suatu sub disiplin ilmu
yaitu ìGeography of landformî. Dimana didalamnya juga mencakup, bagaimana mengaplikasikan setiap jenis bentangalam untuk aktivitas dan kehidupan manusia. Dengan
kata lain dapat menjalin suatu hubungan timbal balik antara manusia dengan
bentangalam yang ada.
 

Nikychoy Synyster Blog Copyright © 2011 - |- Template created by Niky Choy