Senin, 31 Januari 2011

0 Acer, AMD dan Microsoft Persembahkan Aspire 4253 Untuk Pelajar

Acer, AMD dan Microsoft Persembahkan Aspire 4253 Untuk Pelajar

Originated By : Yossie Yono
CHIP Online - Acer, AMD dan Microsoft Persembahkan Aspire 4253 Untuk Pelajar
Jakarta, CHIP.co.id - Tiga vendor IT yaitu Acer, AMD dan Microsoft pmeluncurkan notebook Acer Aspire 4253 yang didisain untuk kebutuhan pelajar untuk melakukan aktivitas belajar dan bermain. Program ini merupakan wujud komitmen dari ketiga vendor IT tersebut untuk mendukung sektor pendidikan di Indonesia (12/1).

Acer Aspire 4253 menggunakan piranti lunak asli Microsoft Windos 7 Starter dan dilengkapi dengan Microsoft Office 2010 serta Learning Suite yang dapat memberikan kenyamanan untuk memenuhi semua aktivitas pelajar. Dengan kehadiran Learning Suite yang memiliki 29 aplikasi pembelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman para pelajar dalam mengeplorasi materi pendidikan dalam keseharian. Aspire 4253 merupakan notebook pertama di Indonesia yang telah dilengkapi dengan Learning Suite. Salah satu contoh aplikasi pada Learning Suite adalah Worldwide Telescope, yang memberi gambaran visual tentang alam semesta.

CHIP Online - Acer, AMD dan Microsoft Persembahkan Aspire 4253 Untuk Pelajar

Pada sisi teknologi, Aspire 4253 menggunakan AMD E-Series Accelerated Processing Unit (APU) yang mampu menghadirkan kemampuan grafis High-Definition multimedia serta dukungan teknologi AMD AVIVO, serta didukung dengan memori DDR3 berkapasitas 8GB. Aspire 4253 menggunakan layar 35.5 cm (14 inci) dengan high-definition Acer CineCrystal™ LED backlit displays, untuk komunikasi internet terdapat Acer InviLink™ 802.11a/b/g/n  Wi-Fi CERTIFIED® dan didukung teknologi nirkabel Acer SignalUp™.
Roadshow dilakukan oleh Acer bersama dengan AMD dan Microsoft dalam memperkenalkan Aspire 4253 yang akan mengunjungi ke beberapa kota di Indonesia, seperti Yogyakarta pada 13 Januari 2010, Bandung pada 14 Januari 2010 dan Makassar pada 18 Januari 2010.
Acer Aspire 4253 hadir dalam 2 warna pilihan yaitu Mesh Coklat dan Hitam. Acer Aspire 4253  hadir dengan sebuah tas punggung dan CD berisi media pembelajaran, Windows Live Essentials dan Microsoft Security Essentials dengan harga harga Rp. 4.099.000,-.

http://chip.co.id/news/read/2011/01/13/121424/Acer,.AMD.dan.Microsoft.Persembahkan.Aspire.4253.Untuk.Pelajar

Sabtu, 29 Januari 2011

0 Internet 4G Download 700MB Cuma 9 Detik


Korea Selatan sukses mengembangkan sistem telekomunikasi mobile generasi keempat (4G) berbasis Long Term Evolution (LTE)-Advanced, yang diklaim pertama di dunia. Kecepatannya diklaim super. Kementerian Ekonomi Korsel menyatakan bahwa lembaga milik negara, Electronics and Telecommunications Research Institute (ETRI) , telah berhasil mengujicoba sistem LTE-Advanced di luar kondisi laboratorium. Hasilnya pun menjanjikan. Dengan sistem tersebut, user bisa mengunduh data dengan kecepatan sampai 600 Mbps! Pihak ETRI berhasil mendownload sebuah file film yang berukuran 700MB hanya dalam waktu 9,3 detik saja.

0 Berita Hacker

Inilah Cara Hacker Bajak Akun Facebook Pendirinya




Hacker yang berhasil menyusup ke akun Facebook Mark Zuckerberg benar-benar memalukan jejaring sosial itu. Bahkan ahli keamanan tak mempercayai hal tersebut.

“Bagaimana bisa orang ‘secanggih’ Mark Zuckerberg sangat teledor hingga menjadi bulan-bulanan hacker?” isi pertanyaan pengguna internet di dunia saat mengetahui akun Zuckerberg disusupi hacker.

Menurut perusahaan riset Sophos, hacker tak hanya menarget orang biasa atau terkenal, aktivis IT pun dapat menjadi korban, termasuk Zuckerberg. "Saya curiga, ada dua cara Zuckerberg kebobolan. Kemungkinan Zuckerberg ceroboh memakai password yang mudah ditebak,” ujar analis Sophos Graham Cluley.

Namun untuk pola pertama sangat kecil kemungkinannya, kata Cluley. Kemungkinan besar Zuckerberg menjadi target hacker menggunakan jebakan Firesheep saat menggunakan jaringan Wi-Fi tak terenkripsi di tempat umum, termasuk kafe, hotel, bandara, atau lokasi lain.

Menurut Cluley, Firesheep menyusup melalui Wi-Fi dan hacker dapat mendapat password akun terproteksi hanya menggunakan jaringan tak terenkripsi. "Memang sulit mengetahui mengapa dan bagaimana fan page Zuckerberg bisa dibajak."

Ia melanjutkan, kemungkinan ia menggunakan laptop yang sudah berisi malware sehingga username dan password miliknya dapat diambil hacker dan digunakan menyerang fan page-nya. “Dua pola pertama sangat mungkin terjadi,” ujarnya.

Cluley mengatakan, kejadian ini sangat memalukan Facebook. Aksi penyusupan seolah memberitahu para pemilik akun Facebook lain jika jejaring sosial itu sangat lemah dan tak aman. Dalam fan page, Zuckerberg memiliki dua juta penggemar.

Ahli keamanan ini meminta pengguna Facebook membuat password yang sulit ditebak, dan bukan kata yang berasal dari kamus. Bahkan, ia juga menyarankan mengunduh plug-in browser yang secara otomatis meminta Wi-Fi mengenskripsi jaringannya sehingga pengguna aman saat mengakses situs yang diproteksi password, seperti Facebook. (inilah)     
 

         

0 Anti Virus AVG free

Anti Virus  AVG 2011
http://free.avg.com/id-id/homepage

AVG Free memberi Anda perlindungan dasar antivirus dan antispyware untuk Windows dan tersedia untuk diunduh gratis
  • Perangkat lunak yang paling banyak diunduh di Download.com milik CNET
  • Perlindungan terhadap virus dan spyware (antivirus dan antispyware
  • Keamanan cepat, efektif, yang hemat sumber daya
  • Kompatibel dengan Windows 7, Windows Vista dan Windows XP

Jumat, 28 Januari 2011

2 Bocah 12 Tahun Bisa Buat Antivirus

Bocah 12 Tahun Bisa Buat Antivirus


BANDUNG--Seorang bocah berusia 12 tahun, Arrival Dwi Sentosa --yang masih duduk di bangku SMP kelas dua--  berhasil membuat sebuah antivirus komputer. Berkat prestasi itu, dia berhasil menyabet berbagai penghargaan dari berbagai pelombaan.

Berawal dari hobinya bermain game di komputer sejak kecil, Arrival Dwi Sentosa atau yang akrab disapa Riva berhasil membuat sebuah antivirus komputer. ”Keberhasilan tersebut diraih Riva dengan susah payah. Hampir satu tahun Riva membuat dan menyempurnakan antivirus tersebut dengan dibantu oleh kakaknya,” ujar orang tua Riva, Herman Suherman, kemarin.

Dari hasil penemuannya itu, lanjut dia, anti virus tersebut diberi nama ARTAV yang diambil dari nama Arrival dan kakaknya Tauvik. ”Berbagai penghargaan pun berhasil disabetnya, seperti juara 1 lomba pembuatan antivirus lokal se-Indonesia dan juara tiga antivirus se-Indonesia,” ungkap Herman. Tidak hanya itu, menurutnya, di sekolahnya pun Riva cukup berprestasi dan selalu masuk ranking sepuluh besar.

Sementara, Riva mengaku, dirinya bisa membuat antivirus tersebut berawal dari hobinya bermain game. ”Awalnya, komputer untuk bermain game sering terkena virus. Saya mencoba untuk mencari penangkalnya dengan membuat antivirus sendiri,” jelasnya.

Pakar IT Institut Teknologi Bandung (ITB), Ono Surono, mengaku bangga atas prestasi Riva. ”Seorang bocah berusia dua belas tahun sudah bisa membuat antivirus sendiri. Bahkan sudah mendapatkan dua penghargaan. Ini membuktikan bahwa bangsa Indonesia bukan bangsa yang bodoh,” tandasnya.

Namun, saat ini antivirus ARTAV belum mempunyai lisensi. ”Ke depan kedua orang tuanya bisa melisensikan antivirus hasil anaknya tersebut,” jelasnya.

Dia berharap, perhatian lebih dari Pemerintah Kabupaten Bandung untuk mengapresiasi karya Riva ini. ”Sebab selama ini belum ada sedikit pun perhatian dari pemerintah kepada Riva,” keluh Ono.(adi/atp/gun)


http://www.fajar.co.id/read-20110128172916-bocah-12-tahun-bisa-buat-antivirus%27

0 Pengguna Internet Via Ponsel Naik 26%

Pengguna Internet Via Ponsel Naik 26%
Esia Perkuat Web Browser di Hape Low End
MAKASSAR, UPEKS-- Bakrie Telecom (BTEL) secara resmi menjalin kerjasama dengan Bitstream Inc (NASDAQ:BITS), perusahaan pengembang teknologi dan aplikasi software asal Amerika Serikat untuk industri grafis dan komunikasi bergerak. Kebutuhan dan keinginan masyarakat untuk bisa mengakses internet semakin meningkat.
Hasil riset TNS Global Market Research di 8 kota Indonesia menunjukkan terjadinya lonjakan pengguna internet yang mengakses melalui telepon genggam dari 22% di tahun 2009 menjadi 48% di tahun 2010 atau mengalami peningkatan 26%. Dengan menggandeng Bitstream maka Bakrie Telecom memiliki peluang besar untuk menangkap potensi kebutuhan tersebut.
“Aplikasi BOLT Browser akan terpasang disemua Hape Esia yang memiliki fitur data sehingga pelanggan kami tidak perlu mendownload atau mencari aplikasi ini. Semuanya tertanam dan secara otomatis tersedia di Hape Esia, siap pakai”, kata Erik Meijer, Wakil Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk.
Dengan kerjasama ini seluruh Hape Esia nantinya akan dilengkapi aplikasi BOLT Browser yang memungkinkan pelanggan Esia dengan mudah melakukan web browsing dan terhubung dengan internet dengan tampilan layaknya di personal computers (PC).
Menurutnya, kerjasama ini merupakan langkah fenomental Bakrie Telecom lainnya untuk memperluas akses masyarakat terhadap internet. Untuk pertama kalinya akses internet dapat dilakukan tidak hanya melalui smart phone tapi juga bisa dinikmati dengan ponsel kategori mid low end.
“Bakrie Telecom melalui produknya Esia tidak saja secara konsisten membuktikan upayanya untuk memperluas akses masyarakat terhadap layanan telekomunikasi, tapi lebih dari itu membuka pula akses masyarakat terhadap internet dan pengetahuan”
Selain akses internet di setiap jenis Hape Esia, keuntungan lain yang didapat pelanggan Esia adalah fleksibilitas dalam pembayaran tagihan layanan. Subcription Base Charging yang dimiliki Bitstream membuat pelanggan Esia bisa memilih berbagai paket layanan unlimited sesuai kebutuhan: harian, mingguan atau bulanan.
“Langkah disruptive innovation ini makin memperkuat posisi kami sebagai operator yang selalu mengikuti perkembangan teknologi baru dan selalu memperhatikan kebutuhan pelanggan,” jelasnya.
Bolt Browser menggunakan web-kit browser seperti Safari atau FireFox yang memungkinkan hasil yang sama seperti yg terlihat di PC berbasis (WYSIWYG) atau pengguna juga dapat mengaturnya sebagai tampilan mobile. Bolt juga memiliki kemampuan untuk memperbesar hasilnya pada perangkat mobile pengguna dan juga memiliki Tab Browsing seperti browser di PC.
“Perlu diingat, Bakrie Telecom tidak hanya memiliki Esia, tapi juga AHA, layanan akses internet berkecepatan tinggi. Dengan hape EVDO seperti Nokia 6316 dan Samsung Corby yang baru saja kami perkenalkan, pelanggan AHA akan punya pengalaman yang jauh lebih seru dan menyenangkan berselancar di dunia maya”, jelasnya.
Lagipula kompresi data yang dilakukan oleh web browsing ini membuat koneksi jadi lebih cepat dalam menampilkan berbagai halaman web di telepon genggam. Bahkan tampilannya bisa dikatakan setara dengan tampilan di personal computer (PC).
“Bakrie Telecom memiliki reputasi internasional dalam mengeluarkan layanan yang memastikan pelanggannya mendapatkan akses terhadap teknologi bergerak yang terbaik. Hal ini tentu saja menggembirakan bahwa setelah melalui kajian yang begitu ketat, Bakrie Telecom memilih BOLT sebagai default browser di semua ponsel mereka”, ujar Anna Magliocco-Chagnon, CEO Bitstream.
Lebih lanjut Anna mengatakan bahwa telepon bergerak akan segera menggantikan PC untuk akses ke internet. “Suatu hal yang membanggakan bahwa sebagai mitra pertama kami di telekomunikasi bergerak, BOLT telah bekerja sama dengan perusahaan yang memiliki visi dan komitmen untuk membuat internet lebih nyaman dan berguna dengan menyediakan aplikasi browsing berkecepatan tinggi seperti layaknya di PC di telepon selularnya,” tutupnya. 
 http://www.ujungpandangekspres.com/index.php?option=read&newsid=60495

0 IBM Perkuat Posisinya di Makassar

IBM Perkuat Posisinya di Makassar
Bertekad Majukan Sulsel
MAKASSAR UPEKS--Guna mendukung pembangunan di Sulsel, IBM membuka kantor perwakilan baru di Makassar, Kamis (27/1) di lantai 2 Wisma Kalla.
Langkah itu bagian dari komitmen perusahaan ini terhadap berbagai kemajuan di Indonesia Bagian Timur.
Kegiatan dihadiri, Wagub Sulsel, Agus Arifin Nu'mang, Fatimah Kalla dan Presiden Direktur, IBM Indonesia, Suryo Suwignjo.

Suryo mengatakan, Makassar merupakan pasar penting bagi IBM.
"Kami melihat ada peningkatan permintaan dan tantangan yang dihadapi dunia usaha di wilayah ini. Kami hadir di Makassar untuk membantu dunia usaha dan industri menghadapi tantangan bisnis mereka,'' ujarnya.
Teknologi dan keahlian IBM dapat membantu membangun Makassar yang lebih pintar. Dengan demikian, diharapkan dapat mewujudkan pertumbuhan ekonomi melalui berbagai solusi yang pintar,” jelas Suryo Suwignjo.
Jaringan IBM terdiri dari konsultan-konsultan teknis dan teknisi-teknisi, reseller, integrated software vendor dan distributor di Makassar akan lebih mendekatkan jangkauan solusi-solusi bisnis dan TI-nya ke masyarakat Makassar.
IBM, sebagai warga korporasi dunia berkomitmen memajukan dunia pendidikan tanah air. Untuk itu, juga akan menyumbangkan 6 (enam) IBM KidSmart Early Learning Program kepada Trans Studio Makassar sebagai bagian dari program pendidikan TI-nya untuk masyarakat kota ini.
Hal ini juga sejalan dengan program pendidikan Trans Studio. Program KidSmart IBM memanfaatkan teknologi untuk menginspirasi anak-anak di seluruh dunia.
Program KidSmart dijalankan melalui Young Explorer, sebuah komputer yang dipasang pada meja-kursi Little Tikes™ berwarna cerah yang dirancang khusus untuk anak-anak kecil dan dilengkapi piranti lunak pendidikan.
Piranti lunak ini dapat membantu anak-anak belajar dan menelusuri konsep matematika, sains dan bahasa.
“IBM berkomitmen untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Melalui Technology for the Community Program, IBM menyumbangkan keahlian dan teknologinya pada warga Sulsel dan strategi dan solusi,'' ujarnya.


http://www.ujungpandangekspres.com/index.php?option=read&newsid=60498

Rabu, 26 Januari 2011

0 KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
Sebelum kita dapat membahas isu-isu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) kita perlu membahas secara lebih dalam isu-isu dan prioritas untuk pendidikan yang bermutu dan tujuannya KBM dalam proses mengarah ke pendidikan yang bermutu.

Apakah tujuan KBM adalah untuk menyampaikan informasi tertentu (pengetahuan) atau mengajar salah satu "skill" (keterampilan) kepada pelajarnya? Atau ada tujuan yang lebih luas?

Kami masih ingat pada waktu Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) baru muncul di Indonesia secara formal. Di lapangan banyak guru sedang bingung. Bingung karena ada beberapa hal termasuk banyak kompetensi yang disebut dalam kurikulum yang bukan kompetensi, atau sangat sulit diukur. Salah satu masalah besar adalah guru-guru bingung karena mereka tidak dapat percaya bahwa mereka akan punya cukup waktu untuk mengajar les masing-masing untuk menyampaikan dan "assess" (menilaikan) begitu banyak kompetensi.

Padahal ini bukan masalah karena kita tidak perlu mengajar kompetensi-kompetensi itu masing-masing. Di dalam satu kelas kita dapat mengajar beberapa kompetensi sekalian dan juga assess beberapa kompetensi sekalian.

Sebenarnya di setiap kelas kita wajib untuk mengajar sebanyak kompetensi mungkin dalam waktunya bila memakai KBK atau tidak.

Apa itu Pendidikan Yang Bermutu?

Sebetulnya ada banyak definisi untuk pendidikan yang bermutu tetapi kami merasa bahwa definisi ini dari UNICEF (di bawah) adalah cukup lengkap:
  • Pelajar yang sehat, mendapat makanan bergizi yang cukup dan siap berpartisipasi dalam proses belajar, yang didukung dalam proses pembelajaran oleh keluarga dan linkungannya.
  • Environmen yang sehat, aman, melindungi dan "gender-sensitive", dan menyediakan sumber-sumber pembelajaran dan fasilitas yang cukup.
  • Konten dalam kurikulum dan bahan pembelajaran yang relevan untuk belajar "basic skills", khusus "literacy, numeracy and skills for life", dan pengetahuan mengenai isu-isu seperti "gender, health (kesehatan), nutrisi, HIV/AIDS prevention and peace (kedamaian)".
  • Proses-proses di mana guru-guru yang terlatih menggunakan sistem pembelajaran "child centered" di kelas dan sekolah yang di-manage dengan baik dan di mana ada penilaian yang baik untuk melaksanakan pembelajaran dan menurunkan isu-isu perbedaan.
  • Outcomes yang termasuk pengetahuan, keterampilan dan sikap-sikap, dan berhubungan dengan tujuan-tujuan (goals) nasional untuk pendidikan dan partisipasi sosial yang positif.
Bagaimana kita dapat melaksanakan Pendidikan yang Bermutu di Indonesia?
Yang pertama kita harus sadar bahwa kesehatan adalah isu pendidikan. Itu sebabnya Pendidikan Network mempunyai bagian berita khusus "Pendidikan & Kemiskinan" karena isu-isu kemiskinan dan kesehatan adalah dua faktor yang sangat mempengaruhi mutu pendidikan (untuk semua) di negara kita.

"Environmen yang sehat" Puluhan ribu sekolah di negara kita adalah rusak atau ambruk. Kalau kita menuju pendidikan yang bermutu "untuk semua" ini harus sebagai prioritas utama terhadap keadilan di bidang pendidikan. Walapun sumber-sumber pembelajaran dan fasilitas adalah isu yang sangat penting semua siswa-siswi di Indonesia berhak untuk mengakses sekolah yang aman dan nyaman.

"Konten dalam kurikulum dan bahan pembelajaran yang relevan untuk belajar basic skills". Kurikulum adalah isu yang terus perlu ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan siswa-siswi untuk menghadapi masa depan dengan keberanian dan kreativitas, kalau negara kita berharap kemajuan.

Biasanya ada tiga kurikulum sebetulnya; kurikulum nasional, kurikulum daerah (mungkin konten lokal termasuk bahasa), dan kurikulum sekolah (mencerminkan keinginan dan kebutuhan lingkungan sekolah termasuk masyarakat dan industri). Kurikulum sekolah adalah isu yang sangat penting dan dapat di bentukkan dalam kegiatan ekstra-kurikular untuk menambah pembelajaran agama, sosial, kemandirian, keterampilan yang berhubungan dengan industri lokal (kejuruan), dll. Kurikulum sekolah dapat sangat membantu dengan isu-isu mutu SDM.

"Proses-proses di mana guru-guru yang terlatih menggunakan sistem pembelajaran child centered"
Apa maksudnya "child centered"? Child centered adalah sistem pembelajaran di mana fokus pembelajaran adalah dengan pelajar bukan guru. Guru sebagai fasilitator atau manajer proses pembelajaran. Misalnya di TK guru-guru sering mengajar anak-anak lewat kegiatan mainan. Di dalam kegiatan-kegiatan ini adalah pembelajaran misalnya pembelajaran isu sosial, hitung, bergambar, cerita dalam kata-kata sendiri, keterampilan kreativitas, dll.

Di tingkat SD sampai SMP sudah ada banyak contoh dan bukti penghasilan dari proses "Child Centered Learning" yang disebut Pengajaran Aktif, Kreatif, Efektif yang Menyenangkan (PAKEM) atau Pembelajaran Kontekstual di situs Basic Education (MBE).

Di tingkat SMU kita masih dapat menyaksikan banyak kegiatan pembelajaran di sekolah-sekolah menengah yang belum Student Centered. Mungkin karena masih banyak guru belum kenal dengan proses, atau seperti kami sudah mendengar di lapangan bahwa guru-guru masih ragu-ragu bahwa mereka dapat selesai menyampaikan kurikulum dalam waktunya kalau menggunakan proses PAKEM. Padahal lewat proses PAKEM siswa-siswi dapat belajar sangat cepat maupun enjoy (nikmat) pembelajaran sambil menambah pembelajaran "life skills" misalnya manajemen, kemandirian, penelitian, dll, sambil belajar topik utama#.

#Ingat di atas bahwa kami sebut "di setiap kelas kita wajib untuk mengajar sebanyak kompetensi mungkin dalam waktunya bila memakai KBK atau tidak"

Ini adalah salah satu isu yang sangat membedakan sekolah nasional dengan sekolah internasional. Beberapa sekolah nasional sudah melaksanakan proses pembelajaran kontekstual misalnya Madania di Parung, Bogor, Jawa Barat.

Di Perguruan Tinggi kita dapat menyaksikan kegiatan belajar mengajar di kebanyakan kelas yang paling pasif. Proses pembelajarannya biasanya sangat 'dosen centered' dengan mahasiswa/i dalam keadaan DM (duduk manis) dan jarang terkait dalam proses pembelajaran.

Apakah harus begini? Pasti Tidak!

Dosen-dosen, sama dengan guru-guru di sekolah, wajib untuk mengaktifkan mahasiswa/i dalam proses pembelajaran. Kita perlu menggunakan strategi-strategi, walapun kelasnya adalah besar, di mana mahasiswa/i adalah seaktif mungkin dalam proses pembelajaran.

Apakah anda yang dosen yang membaca ini pernah ikut program seminar yang ceramah atau pidato sepanjang hari? Apakah anda ingin tidur atau pulang? Sekarang kebanyakan presenter menggunakan laptop dan data projector. Apakah ada bedanya? Setelah dua atau tiga presentasi apa anda ingin tidur atau pulang juga? Sama saja kan?

Yang akan paling meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia adalah kalau kita di semua tingkat pendidikan menghidupkan/mengaktifkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), bukan isu seperti teknologi.

Teknologi Pendidikan adalah alat bantu untuk di mana ada kesempatan untuk meningkatkan mutu KBM, tetapi teknologinya harus cocok dan tidak perlu terlalu canggih. Kalau kita sering menggunakan teknologi yang sama, bila paling canggih, pelajar kita juga akan cepat mulai bosen. Sering teknologi yang paling membantu tujuan KBM kita adalah yang paling sederhana.
Perspektif Efektivitas Sekolah


Bahan Pendidikan Dasar Gratis


Rencana Pembelajaran Gratis


Draft: Phillip Rekdale

http://teknologipendidikan.com/kbm.html

Selasa, 25 Januari 2011

0 Akademik

CIVITAS AKADEMIK

Eddy Heraldy, Dosen UNS yang Raih Doktor Kimia

Cuk Sahana - Okezone



YOGYAKARTA - Berawal dari pengalamannya bekerja di industri besar serta keprihatinannya pada limbah yang dihasilkan, Eddy Heraldy melakukan penelitian doktornya di Jurusan Kimia FMIPA UGM.

Eddy Heraldy yang masih menjabat dosen di FMIPA Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta tersebut mencermati residu air limbah dari unit desalinasi air laut untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

“Banyak limbah mencemari lingkungan. Ironisnya, limbah itu muncul karena kinerja alat industri yang belum efisien,” papar Edy ketika mempertahankan disertasinya yang berjudul Sintesis Senyawa Hydrotalcite-Like Berbahan Dasar Magnesium Dari Brine Water dan Uji Kemampuannya Sebagai Sorben Spesies Organik Anionik, pada ujian terbuka di FMIPA UGM, Sabtu (9/10/2010) kemarin.

Dia menambahkan dalam operasi PLTU diperlukan air bersih dalam kapasitas besar melalui proses desalinasi air laut itu. Persoalan muncul karena dari proses desalinasi itu dihasilkan brine water berupa residu 60 persen air laut yang tidak termanfaatkan. Brine water itu  mengandung logam-logam jenis alkali dan tanah dalam kadar tinggi.

Dicontohkan PLTU Tanjung Balai B Jepara Jawa Tengah membangkitkan listrik dengan daya total terpasang 1.320 MW perlu air laut 320 meterkubik per jam. Namun, residu brine water yang dihasilkan mencapai 200 meterkubik per jam. Dengan kecenderungan Indonesia melakukan pembangunan PLTU hingga kapasitas 10.000 MW, potensi konsentrat alkali dan alkali tanah yang dikirim ke laut makin besar.

“Ini artinya semakin banyak PLTU di Indonesia yang umumnya berada dekat pantai, makin banyak brine water yang tidak termanfaatkan, padahal biaya untuk proses desalinasi itu sangat mahal,” papar pria kelahiran Jakarta,  5 Maret 1964 itu.

Melalui riset doktornya dengan supervisor Prof Dr Triyono, Prof Dr Sri Juari, dan Prof Dr Karna Wijaya dari FMIPA Kimia UGM telah fokus mencari pemanffaatan brine water hasil desalinasi itu. Melalui risetnya, dia berhasil mensintesa suatu senyawa mirip hidrotalsit (hydrotalcite-like) yang diperoleh dari magnesium, salah satu logam alkali tanah utama pada brine water. Senyawa hidrotalsit ini dapat dipakai sebagai penyerap (sorben), prekursor katalis, katalis dan eksipien industri farmasi.

“Jadi dalam residu brine water terdapat bahan penyerap limbah. Bila magnesium dari brine water diambil dan ditambah dengan senyawa aluminium, maka ada potensi solusi bagi usaha penanggulangan limbah industri melalui produksi absorben dari bahan magnesium residu PLTU,” kata Edy.

Melalui ujian promosinya ini Edy Heraldy membuktikan bahwa bahan hidrotalsit dapat disintesa dari bahan magnesium yang diperoleh dari residu brine water PLTU. Ia berkeyakinan bahwa absorben berbahan hidrotalsit, eksipien farmasi dan katalis reaksi kimia dapat dibuat melalui home industri di sekitar PLTU. Dengan demikian, potensi ekonomi masyarakat di sekitar PLTU dapat diberdayakan, seperti halnya membuat garam yang telah dikenal masyarakat.

Pada ujian yang juga dihadiri oleh Dekan serta Pembantu Dekan FMIPA UNS Surakarta tersebut Edy berhasil lulus dengan predikat sangat memuaskan.(mbs)
http://kampus.okezone.com/read/2010/10/10/372/380911/eddy-heraldy-dosen-uns-yang-raih-doktor-kimia 

Sanga, Peraih Gelar Cumlaude di UB dari Korsel



Jang Sang Ah (Foto: dok. UB)
JAKARTA- Ada yang unik dari prosesi Wisuda Periode III Tahun Akademik 2010/2011 Universitas Brawijaya (UB). Ketika itu, seorang gadis berkebangsaan Korea Selatan diwisuda dengan predikat cumlaude. Nilai Indeks Prestasi Kumulatifnya (IPK) 3,67. Dia menduduki posisi kedua wisudawan dengan masa studi singkat.

Jang Sang Ah tercatat sebagai lulusan Fakultas Hukum (FH) UB. Perjuangan Sanga, demikian dia biasa dipanggil, meraih gelar cumlaude tidaklah mudah.  Di kelas, dia terkenal rajin bertanya ke dosen. Bahkan, saking rajinnya, ada dosen menyindir teman-temannya, apakah tidak ada yang bertanya selain Sanga.

Tidak hanya itu, gadis berambut panjang ini juga selalu duduk di barisan depan di kelas. Hal yang biasanya enggan dilakukan teman-teman sekelas Sanga. Ketika telat, dialah yang akan pertama berlari sementara teman-temannya berjalan dengan santai. "Hal seperti ini tidak lazim di Korsel. Bagi kami, kedisiplinan adalah awal segala kebaikan," tutur Sanga seperti disitat dari situs UB, Selasa (25/1/2011).

Sanga telah berada di Malang sejak kelas satu sekolah menengah atas (SMA). Ketika itu, ayahnya membuka usaha di Indonesia. Sang ibu yang menjadi produser KBS TV, TV Publik di Korsel, ditempatkan di Malang. Sanga memilih menetap di Indonesia lantaran telah ditawari posisi junior manager business developer di Cheil Jedang Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang bahan kimia dan pakan ternak. Sementara sang ayah, kini lebih sering bolak-balik Korsel-Indonesia.

Alumnus SMAK Santa Maria ini memilih FH UB melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Dia menilai, masalah hukum sangat riskan bagi warga negara asing (WNA) sepertinya. Menurut Sanga, jika ekspatriat tidak memahami hukum, maka bisa terjadi hal-hal negatif yang tidak diinginkan.

Pertimbangan lain, di negara asalnya, FH menjadi fakultas favorit. Karena itulah, teman-temannya di Korsel sangat kagum ketika dia bercerita bahwa dia berkuliah di fakultas hukum.

Gadis yang telah lancar berbahasa Indonesia ini menerangkan, kenyataan itu juga menjadi indikator bahwa masyarakat Negeri Ginseng itu sangat peduli dengan hukum. "Pada dasarnya, hukum di Korsel sama dengan Indonesia yang menganut civil law, tapi penerapannya lebih rumit di Korsel," ujar Sang

http://kampus.okezone.com/read/2011/01/25/373/417731/sanga-peraih-gelar-cumlaude-di-ub-dari-korsel

2 Menghilangkan Blaclisk smadav Baru

Menghilangkan Blactlist smadav

Smadav 8.4 menambahkan fitur blacklist, fitur ini mampu mendeteksi key smadav bajakan alias palsu, salah satu korbanya adalah aku sendiri, smadav saya kena blacklist setelah update smadav terbaru 8.4. Untuk menghilangkan Blacklis pada smadav ikuti cara di bawah ini:

- Buka Smadav
- Masuk ke pilihan seting
- Hilangkan semua tanda centang pada pilihan smadav (pengaturan dasar dan pengaturan tambahan)
- Isi nama : anti-bajakan dan kolom key : dikosongkan
- Setelah muncul pesan “berhasil hilangkan tanda bajakan:4″
- Setelah itu isi nama dan key berikut (pilih yang anda suka )


 Nama: dytosharebest                  Key: 991799069904

 Nama: FreeVersionDS                Key: 995799797727

Nama: SmadavTopDS                 Key: 995799861836


Nama: dytosharefree                    Key: 991799636822

Nama:  DS                                   Key: 088800366600

 


http://sastranikychoysynyster.blogspot.com/

Senin, 24 Januari 2011

0 Dunia yang Membiarkan Israel Lakukan Aksi Kejahatannya

Dunia yang Membiarkan Israel Lakukan Aksi Kejahatannya


Seorang aktivis Hak Asasi Manusia mengatakan Israel akan terus melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan karena masyarakat internasional memungkinkan rezim Israel untuk melakukan "pembunuhan berdarah."
Dalam sebuah wawancara dengan Press TV, aktivis HAM Ken O'Keefe, yang berada di kapal bantuan armada kebebasan Gaza yang diserang oleh pasukan Israel pada bulan Mei, mencela masyarakat internasional karena membiarkan Israel "untuk berbuat sesukanya dengan melakukan pembunuhan lagi dan tanpa ada hukuman terhadap tindakannya tersebut.
"Saya telah mencemooh dunia seperti PBB, Uni Eropa dan Amerika Serikat karena telah membiarkan Israel untuk melakukan pembunuhan berdarah selama beberapa dekade sekarang," kata O'Keefe.
"Ini tentunya masuk akal untuk Israel bahwa apa pun yang mereka lakukan adalah legal," lanjut O'Keefe mengatakan.
Aktivis hak asasi ini mengatakan bahwa ia berada di kapal Mavi Marmara ketika pasukan komando Israel menyerbu kapal dan mengeksekusi para aktivis dengan darah dingin."
Pasukan Israel menewaskan sembilan aktivis, kebanyakan warga Turki, dan melukai sekitar 50 lainnya.
Israel baru-baru ini merilis sebuah laporan penyelidikan oleh komite investigasi Israel, membela serangan angkatan laut mereka di Jalur Gaza dan keputusan untuk mencegah armada dari mencapai wilayah yang dikepung itu, sembari mengatakan serangan itu "sah."
"Mereka tidak hanya membunuh orang-orang, mereka mengeksekusi orang dengan darah dingin termasuk Furkan Dogan, yang sebenarnya warga Amerika juga," tambah O'Keefe.
Presiden AS Barack Obama dan pemerintah Barat terus berpura-pura seolah-olah salah satu warga mereka tidak dieksekusi, " kata aktivis HAM tersebut. (fq/prtv)

http://www.eramuslim.com/berita/dunia/aktivis-ham-dunia-yang-membiarkan-israel-lakukan-aksi-kejahatannya.htm

Minggu, 23 Januari 2011

0 pergerakan mahasiswa


Artikel:
GERAKAN MAHASISWA SEBAGAI GERAKAN PEMBERDAYAAN DAN IDENTITAS
(Bagian Pertama dari Dua Tulisan)
Diskurkus tentang mahasiswa dan gerakannya sudah lama menjadi pokok bahasan dalam berbagai kesempatan pada hampir sepanjang tahun. Begitu banyaknya forum-forum diskusi yang diadakan, telah menghasilkan pula pelbagai tulisan, makalah, maupun buku-buku yang diterbitkan tentang hakikat, peranan, dan kepentingan gerakan mahasiswa dalam pergulatan politik kontemporer di Indonesia. Terutama dalam konteks keperduliannya dalam meresponi masalah-masalah sosial politik yang terjadi dan berkembang di tengah masyarakat.
Bahkan, bisa dikatakan bahwa gerakan mahasiswa seakan tak pernah absen dalam menanggapi setiap upaya depolitisasi yang dilakukan penguasa. Terlebih lagi, ketika maraknya praktek-praktek ketidakadilan, ketimpangan, pembodohan, dan penindasan terhadap rakyat atas hak-hak yang dimiliki tengah terancam. Kehadiran gerakan mahasiswa --- sebagai perpanjangan aspirasi rakyat ---- dalam situasi yang demikian itu memang amat dibutuhkan sebagai upaya pemberdayaan kesadaran politik rakyat dan advokasi atas konflik-konflik yang terjadi vis a vis penguasa. Secara umum, advokasi yang dilakukan lebih ditujukan pada upaya penguatan posisi tawar rakyat maupun tuntutan-tuntutan atas konflik yang terjadi menjadi lebih signifikan. Dalam memainkan peran yang demikian itu, motivasi gerakan mahasiswa lebih banyak mengacu pada panggilan nurani atas keperduliannya yang mendalam terhadap lingkungannya serta agar dapat berbuat lebih banyak lagi bagi perbaikan kualitas hidup bangsanya.
Dengan demikian, segala ragam bentuk perlawanan yang dilakukan oleh gerakan mahasiswa lebih merupakan dalam kerangka melakukan koreksi atau kontrol atas perilaku-perilaku politik penguasa yang dirasakan telah mengalami distorsi dan jauh dari komitmen awalnya dalam melakukan serangkaian perbaikan bagi kesejahteraan hidup rakyatnya. Oleh sebab itu, peranannya menjadi begitu penting dan berarti tatkala berada di tengah masyarakat. Saking begitu berartinya, sejarah perjalanan sebuah bangsa pada kebanyakkan negara di dunia telah mencatat bahwa perubahan sosial (social change) yang terjadi hampir sebagian besar dipicu dan dipelopori oleh adanya gerakan perlawanan mahasiswa.
Alasan utama menempatkan mahasiswa beserta gerakannya secara khusus dalam tulisan singkat ini lantaran kepeloporannya sebagai "pembela rakyat" serta keperduliannya yang tinggi terhadap masalah bangsa dan negaranya yang dilakukan dengan jujur dan tegas. Walaupun memang tak bisa dipungkiri, faktor pemihakan terhadap ideologi tertentu turut pula mewarnai aktifitas politik mahasiswa yang telah memberikan konstribusinya yang tak kalah besar dari kekuatan politik lainnya. Oleh karenanya, penulis menyadari bahwa deskripsi singkat dalam artikel ini belum seutuhnya menggambarkan korelasi positif antara pemihakan terhadap ideologi tertentu dengan kepeloporan yang dimiliki dalam menengahi konflik yang ada. Mungkin bisa dikatakan artikel ini lebih banyak mengacu pada refleksi diskursus-diskursus politik kekuasaan otoritarian Orde Baru yang sengit dilakukan di kalangan aktifis mahasiswa dalam dekade 90-an. Di mana sebagian besar gerakan-gerakan mahasiswa yang terjadi kala itu, penulis ikut terlibat di dalamnya. Tentunya, pendekatan analisis dalam artikel ini lebih mengacu pada gerakan mahasiswa pro-demokrasi jauh sebelum maraknya gerakan mahasiswa dalam satu tahun terakhir ini, yang akhirnya mengantarkan pada pengunduran diri Presiden Soeharto.
Pemihakan terhadap ideologi tertentu dalam gerakan mahasiswa memang tak bisa dihindari. Pasalnya, pada diri mahasiswa terdapat sifat-sifat intelektualitas dalam berpikir dan bertanya segala sesuatunya secara kritis dan merdeka serta berani menyatakan kebenaran apa adanya. Maka, diskursus-diskursus kritis seputar konstelasi politik yang tengah terjadi kerap dilakukan sebagai sajian wajib yang mesti disuguhkan serta dianggap sebagai tradisi yang melekat pada kehidupan gerakan mahasiswa.
Pada mahasiswa kita mendapatkan potensi-potensi yang dapat dikualifikasikan sebagai modernizing agents. Praduga bahwa dalam kalangan mahasiswa kita semata-mata menemukan transforman sosial berupa label-label penuh amarah, sebenarnya harus diimbangi pula oleh kenyataan bahwa dalam gerakan mahasiswa inilah terdapat pahlawan-pahlawan damai yang dalam kegiatan pengabdiannya terutama (kalau tidak melulu) didorong oleh aspirasi-aspirasi murni dan semangat yang ikhlas. Kelompok ini bukan saja haus edukasi, akan tetapi berhasrat sekali untuk meneruskan dan menerapkan segera hasil edukasinya itu, sehingga pada gilirannya mereka itu sendiri berfungsi sebagai edukator-edukator dengan cara-caranya yang khas".
Masa selama studi di kampus merupakan sarana penempaan diri yang telah merubah pikiran, sikap, dan persepsi mereka dalam merumuskan kembali masalah-masalah yang terjadi di sekitarnya. Kemandegan suatu ideologi dalam memecahkan masalah yang terjadi merangsang mahasiswa untuk mencari alternatif ideologi lain yang secara empiris dianggap berhasil. Maka tak jarang, kajian-kajian kritis yang kerap dilakukan lewat pengujian terhadap pendekatan ideologi atau metodologis tertentu yang diminati. Tatkala, mereka menemukan kebijakan publik yang dilansir penguasa tidak sepenuhnya akomodatif dengan keinginan rakyat kebanyakan, bagi mahasiswa yang committed dengan mata hatinya, mereka akan merasa "terpanggil" sehingga terangsang untuk bergerak.
Dalam kehidupan gerakan mahasiswa terdapat adagium patriotik yang bakal membius semangat juang lebih radikal. Semisal, ungkapan "menentang ketidakadilan dan mengoreksi kepemimpinan yang terbukti korup dan gagal" lebih mengena dalam menggugah semangat juang agar lebih militan dan radikal. Mereka sedikit pun takkan ragu dalam melaksanakan perjuangan melawan kekuatan tersebut. Pelbagai senjata ada di tangan mahasiswa dan bisa digunakan untuk mendukung dalam melawan kekuasaan yang ada agar perjuangan maupun pandangan-pandangan mereka dapat diterima. Senjata-senjata itu, antara lain seperti; petisi, unjuk rasa, boikot atau pemogokan, hingga mogok makan. Dalam konteks perjuangan memakai senjata-senjata yang demikian itu, perjuangan gerakan mahasiswa --- jika dibandingkan dengan intelektual profesional ---- lebih punya keahlian dan efektif.
Kedekatannya dengan rakyat terutama diperoleh lewat dukungan terhadap tuntutan maupun selebaran-selebaran yang disebarluaskan dianggap murni pro-rakyat tanpa adanya kepentingan-kepentingan lain meniringinya. Adanya kedekatan dengan rakyat dan juga kekauatan massif mereka menyebabkan gerakan mahasiswa bisa bergerak cepat berkat adanya jaringan komunikasi antar mereka yang aktif ( ingat teori snow bowling)..
Oleh karena itu, sejarah telah mencatat peranan yang amat besar yang dilakukan gerakan mahasiswa selaku prime mover terjadinya perubahan politik pada suatu negara. Secara empirik kekuatan mereka terbukti dalam serangkaian peristiwa penggulingan, antara lain seperti : Juan Peron di Argentina tahun 1955, Perez Jimenez di Venezuela tahun 1958, Soekarno di Indonesia tahun 1966, Ayub Khan di Paksitan tahun 1969, Reza Pahlevi di Iran tahun 1979, Chun Doo Hwan di Korea Selatan tahun 1987, Ferdinand Marcos di Filipinan tahun 1985, dan Soeharto di Indonesia tahun 1998. Akan tetapi, walaupun sebagian besar peristiwa pengulingan kekuasaan itu bukan menjadi monopoli gerakan mahasiswa sampai akhirnya tercipta gerakan revolusioner. Namun, gerakan mahasiswa lewat aksi-aksi mereka yang bersifat massif politis telah terbukti menjadi katalisator yang sangat penting bagi penciptaan gerakan rakyat dalam menentang kekuasaan tirani.
© Copyright 1999 Masyarakat Transparansi Indonesia
The Indonesian Society for Transparency
http://www.transparansi.or.id

0 Gerakan Mahasiswa

PELOPOR DAN PENGAWAL REVOLUSI DEMOKRASI:
GERAKAN MAHASISWA SEBAGAI GERAKAN POLITIK NILAI.
(Analisis singkat sejarah gerakan mahasiswa Indonesia 1966-2001)
oleh : M. Fadjroel Rahman

DUA TAHAP REVOLUSI DEMOKRASI DAN PERAN OPOSISI ADHOC
Puncak revolusi mei 1998 adalah penggulingan Jenderal Besar (purn) Soeharto, didahului oleh pendudukan gedung DPR/MPR oleh mahasiswa Indonesia. Namun, revolusi mei 1998 hanyalah awal dari tahap pertama (first strage) revolusi demokrasi yang dipelopori gerakan mahasiswa. Tahap pertama revolusi demokrasi ini merupakan tahap pembongkaran kesadaran massa dan mahasiswa terhadap struktur ekonomi, politik, sosial dan budaya yang menindas atau eksploitatif. Proses pembentukkan tahap pertama revolusi demokrasi ini berlangsung sepanjang sejarah rezim Orde baru (ditandai sejumlah "puncak" perlawanan gerakan mahasiswa 1974, 1987,1989, dan 1998). Peran oposisi adhoc gerakan mahasiswa merupakan peran historis yang dipaksakan secara struktural oleh rezim Orde baru yang menjalankan satu jenis faasisme baru yaitu fasisme pembangunan (developmental fascism). Peran ini menjadi permanen sepanjang sejarah rezim Orde baru karena diberangusnya semua kekuatan oposisi formal (dalam kondisi demokrasi merupakan peran partai politik) dan ditundukkannya masuarakat sipil secara korporatis-fasistis, maupun melalui kekerasan terbuka.
Peran oposisi adhoc ini kembali dijalankan gerakan mahasiswa dibawah rezim Abdurrahman Wahid karena; Pertama: agenda reformasi total tidak dilaksanakan oleh semua lembaga politik baik legislatif, eksekutif maupun yudikatif; kedua: tidak ada satupun partai politik yang menegaskan kekuatan politik oposisional dan memperjuangkan pelaksanaan agenda reformasi total tanpa kompromi politik dengan rezim Orde baru; ketiga: semua partai politik peserta pemilu 1999 (48 parpol) adalah legitimator UU pemilu yang cacat demokrasi karena mensyahkan keberadaan TNI/POLRI di legislatif (DPR/MPR, DPRD I dan DPRD II) dan keikutsertaan partai Golongan Karya dalam pemilu tanpa pertanggungjawaban hukum terhadap kejahatan politik, ekonomi dan HAM sepanjang 32 tahun rezim Orde baru. Dengan demikian semua partai politik berkhianat terhadap agenda reformasi total dan revolusi demokrasi, karena menjadi kolaborator politik rezim Orde baru. Tahap pertama revolusi demokrasi ini berawal pada tergulingnya Jenderal Besar (purn) Soeharto da berakhir pada pelaksanaan seluruh agenda reformasi total. Bila seluruh agenda reformasi total dijalankan maka terbentuklah demarkasi politik demokrasi/reformasi total terhadap politik anti-demokrasi/anti reformasi total. Oleh karena agenda reformasi total belum dijalankan hingga rezim Abdurrahman Wahid sekarang, maka gerakan mahasiswapun terus menerus menjalankan oposisi adhoc-nya. Dapat dicatat dengan sejumlah "puncak lain" selain Mei 1998 (pendudukan DPR/MPR dan penggulingan Soeharto), November 1998 (Semanggi I, penolakan terhadap SI MPR), September 1999 (Semanggi II, Penolakan terhadap UU Penanggulangan Keadaan Bahaya), Oktober 1999 (Penolakan terhadap Habibie dan Wiranto), Januari 2001 hingga sekarang (tuntutan terhadap penurunan Abdurrahman Wahid serta pembubaran dan pengadilan Partai Golkar). Dalam skala waktu, tidak dapat ditetapkan kapan tahap pertama revolusi demokrasi atau pelaksanaan agenda reformasi total berakhir. Bukan tidak mungkin, bahkan rezim berikutnyapun yang berasal dari pemilu 1999 yang cacat demokrasi, bila Abdurrahman Wahid mengundurkan diri, tidak akan mampu dan mau menyelesaikan tahap pertama revolusi demokrasi tersebut. Tetapi secara teoritis, tahap kedua (second stage) dari revolusi demokrasi dapat diawali bila semua agenda reformasi total sudah dijalankan. Tahap kedua ini merupakan tahap pembongkaran struktur ekonomi, politik, sosial dan budaya yang menindas atau eksploitatif. Pada tahap keduainilah pemantapan dan pengembangan demokrasi dijalankan melalui proses konsolidasi dan pendalaman demokrasi.

GERAKAN POLITIK NILAI VERSUS GERAKAN POLITIK KEKUASAAN
Apakah gerakan mahasiswa bebas kepentingan politik? Tentu tidak, karena kepentingan pertama dan terutama yang diperjuangkannya adalah nilai-nilai (values) atau sistem nilai (values system) yang sifatnya universal seperti keadilan sosial, kebebasan, kemanusiaan, demokrasi dan solidaritas kepada rakyat yang tertindas. Karena itu oposisi adhoc gerakan mahasiswa di Indonesia merupakan gerakan politik nilai (values political movement) dan bukan gerakan politik kekuasaan (power political movement) yang merupakan fungsi dasar partai politik.
Nilai-nilai universal tersebut juga hidup dalam konteks kesejarahan suatu gerakan mahasiswa. Gerakan mahasiswa di Indonesia menterjemahkan nilai-nilai tersebut dalam konteks politik kontemporer Indonesia dalam bentuk agenda reformasi total sekarang ini berupa:
1.       Amandemen UUD '45 menjadi konstitusi demokrasi,
dan Pencabutan Dwifungsi ABRI (TNI/Polri) atau penghapusan peran politik, bisnis dan teritorial TNI/Polri.
2.       Pengadilan pelaku KKN sepanjang pemerintahan Soeharto, Habibie dan Abdurrahman Wahid,
3.       Pengadilan pelaku kejahatan HAM sepanjang pemerintahan Soeharto, Habibie dan Abdurrahman Wahid.
4.       desentralisasi atau otonomi daerah seluas-luasnya,
5.       reformasi perburuhan dan pertanian.
Dibandingkan dengan gerakan politik kekuasaan yang menjadi ciri khas partai politik, dimana penetapan agenda dan target politik maupun pemilahan lawan dan kawan politik semata-mata sebagai urusan taktis dan strategis untuk memperkuat dan mengukuhkan posisi politiknya dalam percaturan kekuasaan sekarang dan di masa depan. Maka gerakan politik nilai yang menjadi ciri khas gerakan mahasiswa walaupun melakukan penetapan agenda dan target politik maupun pemilahan lawan dan kawan politik, tetapi samasekali tidak untuk memperkuat dan mengukuhkan posisi politiknya dalam percaturan kekuasaan. Contohnya, ketika gerakan mahasiswa menolak pemilu 1999 dimasa rezim Habibie, lebih disebabkan oleh perhitungan bahwa pemilu tersebut cacat demokrasi dan mnegkhianati agenda reformasi total. Tetapi, untuk 48 parpol peserta pemilu 1999, pemilu tersebut merupakan peluang untuk meraih dan mengukuhkan kekauasaan politik atau sekedar memperoleh legitimasi hukum untuk keberadaan partainya, bahkan sekedar memperoleh sedikit jabatan dan sejumput uang.

GERAKAN POLITIK NILAI UNTUK MENUNTASKAN REVOLUSI DEMOKRASI
Karena berdiri sebagai gerakan politik nilai, maka gerakan mahasiswa angkatan 2001 sekarang pun dengan luwes menetapkan sejumlah agenda dan target politik baru yang menghindarkan mereka dari jebakan dan manipulasi kepentingan elite maupun partai politik tertentu. Melalui pertarungan gagasan yang cukup tajam antar kelompok dan gerakan mahasiswa, sekarang secara praktis semua elemen gerakan mahasiswa "bersatu lagi" sebagai gerakan politik nilai, membela dan mengawal revolusi demokrasi dengan memperjuangkan agenda reformasi total yang mereka cita-citakan bahu membahu. Kini, kita semua menyaksikan sinergi gagasan dan kekuatan gerakan mahasiswa "bersatu" memperjuangkan agenda reformasi total atau enam visi reformasi ditambah dengan agenda menurunkan Abdurrahman Wahid, menolak kenaikan harga BBM dan sembako dan menjadikan KKN orde baru -partai Golkar sebagai musuh bersama (Common Enemy). Disarikan dari berbagai sumber
  
1966
1974
1978
Visi
Nilai-nilai: keadilan sosial, kebebasan, kemanusiaan, demokrasi dan solidaritas kepada rakyat tertindas
Nilai-nilai: keadilan sosial, kebebasan, kemanusiaan, demokrasi dan solidaritas kepada rakyat tertindas
Nilai-nilai: keadilan sosial, kebebasan, kemanusiaan, demokrasi dan solidaritas kepada rakyat tertindas
Sasaran Strategis
Pimpinan Nasional
Strategi Pembangunan
Pimpinan Nasional
Organisasi
Ekstra Kurikuler (KAMI dan Ormas Pemuda)
Dewan Mahasiswa
Dewan Mahasiswa
Aliansi strategis
Angkatan Darat
Intelektual politisi oposisi
Intelektual politisi oposisi
Kondisi Politik (Birokrasi dan Militer)
Friksi tajam Soekarno, AD dan PKI
Friksi tajam Jend. Soemitro dan Aspri Soeharto
Friksi politik relatif kecil
Kondisi Ekonomi
Inflasi 600%
Pertumbuhan relatif tinggi
Pertumbuhan relatif tinggi
Korban
Mahasiswa 5-7 meninggal, rakyat sekitar satu juta orang
Mhs luka-luka, sejumlah rakyat meninggal
Mhs luka-luka
Aktivis dan Pemimpin Mahasiswa
Tidak ada penahanan dan pemecatan
Penahanan rata-rata 1-2 tahun
Penahanan rata-rata 1 tahun
Hasil
Soekarno digulingkan, PKI dibubarkan
Soeharto tetap berkuasa, perbaikan kebijakan ekonomi
Soeharto tetap berkuasa, tidak ada perubahan kebijakan signifikan
1989
1998
2001

Nilai-nilai: keadilan sosial, kebebasan, kemanusiaan, demokrasi dan solidaritas kepada rakyat tertindas
Nilai-nilai: keadilan sosial, kebebasan, kemanusiaan, demokrasi dan solidaritas kepada rakyat tertindas
Nilai-nilai: keadilan sosial, kebebasan, kemanusiaan, demokrasi dan solidaritas kepada rakyat tertindas

Pimpinan Nasional dan perubahan struktural
Pimpinan Nasional dan perubahan struktural
Pimpinan Nasional dan perubahan struktural

Komite Solidaritas Mahasiswa, buruh, tani, dan kelas menengah
Jaringan Mahasiswa formal dan non formal (Forkot, FKSMJ dll)
Jaringan Mahasiswa formal dan non formal (BEM, Forkot, FPPI, KAMMI dll)

Buruh, tani, intelektual, kelas menengah
Intelektual politisi oposisi, kaum miskin kota, kelas menengah dan profesional
Intelektual politisi oposisi, kaum miskin kota, kelas menengah, profesional, buruh dan tani

Friksi politik relatif kecil
Friksi tajam Soeharo versus 14 menteri, Jend. Wiranto Versus Letjen. Prabowo. S.
Friksi tajam Eksekutif Versus Legislatif
Friksi "kecil" Gusdur Versus Megawati Versus Angkatan Darat

Pertumbuhan rata-rata 7%
Depresiasi 708% dan Inflasi 82,4%
Pertumbuhan – 14%
Depresiasi sektoral 165% dan Inflasi 9,4% Pertumbuhan 4-5%

Mhs luka-luka
Mahasiswa 12 orag meninggal, ratusan luka, 1500 rakyat meninggal
Mhs luka-luka, ribuan rakyat meninggal karena kerusuhan SARA

Penahanan rata-rata 3-8 tahun dan pemecatan
Penahanan harian dan denda
Belum ada penahanan

Soeharto tetap berkuasa, tidak ada perubahan kebijakan signifikan
Soeharto dan Habibie digulingkan, agenda reformasi macet total










 

Nikychoy Synyster Blog Copyright © 2011 - |- Template created by Niky Choy