Hurlock dalam Wahid (2004: 57) menjelaskan fungsi minat bagi anak sebagai berikut:
- Minat mempengaruhi intensitas dan cita-cita
- Minat sebagai pendorong yang kuat
- Hasil/prestasi selalu dipengaruhi oleh jenis dan intensitas
- Minat yang terbentuk sejak kecil/masa kanak-kanak sering terbawa seumur hidup karena minat membawa kepuasan.
Proses
belajar akan berjalan dengan lancar apabila ada minat. Oleh karena itu,
guru harus mampu membangkitkan minat siswa dalam menerima pelajaran.
Ada beberapa macam cara yang dapat guru lakukan untuk membangkitkan
minat anak didik yaitu:
- Membandingkan adanya suatu kebutuhan diri anak didik, sehingga dia rela belajar tanpa paksaan.
- Menghubungkan bahan pelajaran yang diberikan dengan persoalan pengalaman yang dimiliki anak didik, sehingga anak didik mudah menerima bahan pelajaran.
- Memberikan kesempatan kepada anak didik untuk mendapatkan hasil belajar yang baik dengan cara menyediakan lingkungan belajar yang kreatif dan kondusif.
- Menggunakan berbagai macam bentuk dan mengajar dalam konteks perbedaan individual anak didik (Djamarah, 2002: 133).
Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan pengajar untuk meningkatkan minat belajar siswa:
- Memberikan informasi kepada siswa mengenai hubungan antara suatu bahan pengajaran yang akan diberikan dengan bahan pengajaran yang lalu serta menguraikan kegunaannya bagi siswa di masa akan datang.
- Menghubungkan bahan pengajaran dengan suatu berita sensasional yang sudah diketahui banyak siswa.
- Menggunakan insentif sebagai alat yang dipakai untuk membujuk seseorang agar melakukan sesuatu yang tidak mau melakukannya atau yang tidak dilakukan dengan baik (Slameto, 2010: 181).
bismillaah, mohon izin kopi artikel. terima kasih
BalasHapus