Ciri-ciri Belajar Penemuan Menurut Jerome Bruner
Dari
penjelasan tentang kensep Belajar penemuan menurut Jerome Bruner di
atas tentu teori ini memiliki perbedaan-perbedaan dibandingkan dengan
konsep atau teori belajar yang dikemukakan oleh tokoh-tokoh lain.
Diamana dalam konsep belajar penemuan menurut Jerome Bruner ini
seseorang anak didik tidak saja dituntut untuk bisa menerima
pengetahuan saja, tapi tuntut untuk bisa mengolah dan bahkan
mengevaluasi serta mengembngkan pengetahuan tersebut. Jadi, secara umum
terdapat dua ciri konsep belajar penemuan Jerome Bruner ini, yaitu:
1. Tentang
(discovery) itu sendiri merupakan ciri umum dari teori Bruner ini,
diamana teori ini mengarahkan agar peserta didik mendiri dalam
menemukan, mengolah, memilah dan dan mengembangkan. Berbeda dengan teori
yang lain seperti teori, behavioristik yang belajar berdasarkan
pengalaman tidak memperhatikan aspek kognitifnya seperti teori discovery
Bruner ini.
2. Konsep
kurikulum spiral merupakan cirri khas dari teori discovery Jerome
Bruner ini. Dimana dalam teorinya di tuntut adanya
pengulangan-pengulangan terhadap penegetahuan yang sama namun diulang
dengan pembahsan yang lebih luas dan mendalam. Seperti pengetahuan
tentang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang di ajarkan pada sekolah dasar
(SD) kemudian ilmu penegtahuan tersebut masih dapat diajarkan di
perguruan Tinggi seperti Psikologi Belajar. Psikologi belajar merupakan
pengetahuan yang sama dengan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) namun
pembahasan psikologi belajar lebih mendalam.
D. Kelebihan dan kelemhan Belajar Penemuan Menurut Jerome Bruner
Setiap
sesuatu itu memilki kelebihan dan kelemahan begitu juga dengan teori
penemuan menurut Jerome Bruner. Sebagaimana dijelaskan Syaiful Bahri
Djamarah, dalam bukunya Psikologi belajar, bahwa teori-teori belajar
yang baru hadir di mengisi lembaran sejarah dalam dunia pendidikan,
tapi perlu dipahami setiap teori belajar tersimpan kelemahan dibalik
kelebihannya
Menurut syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain dalam bukunya strategi belajar mengajar
menjelaskan bahwa kelebihan dan kelemahan konsep ini yaitu belajar
mengajar konsep ini sangat cocok untuk materi pelajaran yang bersifat
kognetif. Kelemahannya adalah memakan waktu yang cukup banyak, dan kalau
kurang terpimpin atau kurang terarah dapat menjerumus kepada
kekacauan dan kekaburan atas materi yang dipelajari
Penggunaan konsep discovery ini berusaha meningkatkan aktivitas
belajar, maka konsep ini memiliki keunggulan sebagai berikut:
1. Konsep
ini membantu peserta didik mengembangkan bakatnya, membentuk sifat
kesiapan serta kemampuan keterampilan dalam proses kognitif peserta
didik.
2. Peserta
didik memndapatkan pengetahuan yang bersifat pribadi sehingga
pengetahuan tersebut dapat bertahan lama dalam diri peserta didik.
3. Konsep
ini memberikan semangat belajar peserta didik, diamana dengan konsep
belajar mencari dan menemukan pengetahuan sendiri tentu rasa ingin tau itu timbul sehinnga akan membentuk belajar yang ikhlas dan aktif.
4. Konsep
ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menegembangkan
kemampuannya dan keterampilannya sendiri sesuai dengan bakat dan hobi
yang dimilikinya.
5. Konsep
ini mampu membantu cara belajar peserta didik yang baik, sehingga
peserta memiliki motivasi yang kuat untuk tetap semangat dalam belajar.
6. Memberikan
kepercayaan tersendiri bagi peserta didik karena mampu menemukan,
mengolah, memilah dan mengembangkan pengetahuan sendiri.
7. Konsep ini berpusat pada peserta didik, dan guru hanya membantu saja.
0 komentar:
Posting Komentar