Beberapa hari yang lalu saya sempat nonton berita di TVONE yang dimana pada berita tersebut membahas tentang dunia pendidikan indonesia saat ini... sebenarnya saya harapannya berita yang disajikan mengenai prestasi-prestasi peserta didik yang dimana akan menjadi generasi penerus bangsa.. sayangnya malah hal tentang tawuran pelajar yang diberitakan... apa memang, sekolah sekolah tempat mereka mengenyam pendidikan telah menerapkan kurikulum berbasis kekerasan .. hahha lucu deh
hmm.. kan anak ibukota jadi harus nunjukin bahwa mereka adalah sang jagoan ...hahhhaha.
sebenarnya mereka diajar apa sih disekolah mereka kompak banget sih lempar batunya hahhaha...
kayaknya peserta didik dari sekolah sekolah yang ada di ibukota sana harus di injak injak batang lehernya biar sadar klo dinasehatin dengan halus ngga mau dengar...
pasti guru pendidikan pancasila dan kewarganegaraan disekolah mereka sudah tidak produktif jadi gitu deh peserta didiknya suka tawuran...
mungkin gurunya suka gajinya saja.. kan uang bisa dipakai buat beli sandal kwkwkwwwk
Tercatat sepanjang 2012, telah terjadi perkelahian pelajar sebanyak
sebelas kali. Dari sebelas kejadian, ada 5 korban jiwa," jelas Kabid
Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Kamis (27/9/12) di
Mapolda Metro Jaya. Tahun lalu jumlah korban jiwa sebanyak lima orang.
Dari sebelas tawuran pelajar tahun ini, tiga di antaranya terjadi
antarmahasiswa. Ketiganya melibatkan mahasiswa dari Kampus UPI YAI dan
kampus UKI. Kedua kampus itu sama-sama berlokasi di Jalan Diponegoro,
Kelurahan Kenari, Jakarta Pusat.
Selain itu, tawuran juga terjadi
di Jalan Matraman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Peristiwa itu
menimbulkan dua korban luka. Adapun tawuran di Jalan Ampera, Bekasi
Timur, mengakibatkan satu orang tewas dan dua orang kritis.
Di
Bundaran Bulungan, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jaksel, tawuran
antarmurid SMA mengakibatkan 5 pelajar SMA Negeri 6 dan 2 pelajar SMA
Negeri 70 mengalami luka-luka. Bentrok di lokasi tersebut juga
mengakibatkan satu anggota Patko Res Jaksel terluka.
Sementara
itu, di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakpus, tawuran menyebabkan seorang
korban luka. Seorang korban tewas dalam tawuran di Stasiun Panjang
Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur. Demikian juga seorang korban tewas
di Jalan Raya Sawangan, Mampang Pancoran Mas, Depok
kepala sekolah kerja apa sih.,,,
korupsi aja kali hahahah kan lebih mudah wkkwkwkwkk
ya kiranya mendikbud butuh lebih tegas neh....
pantas aja negara kita terpuruk...
habis dunia pendidikan menelorkan jagoan lagi hahahahaha
Jadi IbukotaKu ???
Kamis, 27 September 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar